"Kami sama penyidik lagi mencari dari kampung mana orang-orang ini diambil," ujar Yoyol.
Para pelaku terkait bisnis prostitusi itu pun terus diburu. Sehingga diharapkan mereka jera dan tidak lagi melakukan hal serupa di kemudian hari.
Sementara untuk mencegah hidupnya kembali bisnis prostitusi di lokasi, sejumlah bangunan yang jadi tempat memuaskan hasrat itu akan tetap disegel. "Itu tidak akan dibuka," tegasnya.
Ia pun belum memastikan kapan segel itu akan dibuka. Ia juga akan berkoordinasi dengan Pemkot Bandung karena ada beberapa bangunan di lokasi yang disinyalir tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).
"Kami akan sarankan Pak Wali Kota untuk membongkarnya atau bagaimana," pungkas Yoyol.
(Fiddy Anggriawan )