Diguncang Gempa, Jepang Pertimbangkan Pasang Toilet di Lift
TOKYO – Jepang mempertimbangkan untuk memasang toilet di elevator-elevator di negeri Matahari Terbit itu. Ide ini muncul setelah puluhan orang terjebak dalam keadaan ‘membutuhkan’ toilet di dalam lift saat gempa berkekuatan 7,8 Skala Richter (SR) melanda Tokyo pekan lalu.
Aliran listrik di ibu kota Tokyo sempat terputus akibat gempa tersebut sehingga membuat puluhan orang terjebak di dalam lift, beberapa di antara mereka bahkan terjebak selama lebih dari satu jam. Hal ini membuat pejabat yang berwenang berusaha mencari cara meringankan penderitaan para korban yang mengalami peristiwa tersebut.
Laporan dari news.com.au, Rabu (3/6/2015) menyebutkan, Kementerian Infrastruktur Jepang dan perusahaan produsen elevator telah sepakat mencari cara untuk menyediakan toilet agar dapat digunakan dalam keadaan darurat. Selain kamar kecil, mereka juga mengusulkan untuk menyediakan persediaan air minum darurat di dalam lift.
Terdapat 620 ribu unit elevator di gedung publik maupun komersial di seluruh Jepang. Dari jumlah tersebut, 20 persennya berada di Tokyo, yang juga merupakan lokasi yang sering diguncang oleh gempa besar. Pemerintah telah mengantisipasi gempa besar berikutnya akan mengakibatkan 17 ribu orang terjebak di dalam lift.
Akibat gempa berkekuatan 7,8 SR yang terjadi pada 30 Mei 2015 lalu sebagian wilayah Jepang mengalami pemadaman listrik. Gempa yang berpusat di 870 kilometer selatan Tokyo tersebut melukai 12 orang meskipun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.
(Hendra Mujiraharja)
