Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cegah MERS, Korsel Tutup 2.000 Sekolah

Ferry Ardiansyah , Jurnalis-Senin, 08 Juni 2015 |17:29 WIB
Cegah MERS, Korsel Tutup 2.000 Sekolah
Seorang Remaja di Korsel (Foto:Al Jazeera)
A
A
A

SEOULPemerintah Korea Selatan (Korsel) menutup 2.000 sekolah di seluruh negeri. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus Middle East Respiratory Syndrome (MERS).

Kementerian Kesehatan Korsel mengatakan, hari ini ada 23 pasien yang terinfeksi virus MERS. Dengan demikian, sudah ada 87 orang positif mengidap MERS dengan jumlah kematian mencapai enam orang.

Seperti dilansir Al Jazeera, Senin (8/6/2015), kini Korsel menjadi negara kedua terbesar dengan jumlah kasus MERS setelah Arab Saudi. Akibatnya, pemerintah Korsel pun mendapatkan kritik karena tidak mampu menanggulangi wabah MERS di Negeri Gingsen tersebut.

Pemerintah Korsel pun bereaksi dengan menutup 2.000 sekolah di sana. Namun, banyak pengamat menilai langkah itu belum cukup untuk mencegah penyebaran virus MERS.

Saat ini, Pemerintah Korsel telah mengkarantina sedikitnya 2.300 pasien yang diduga mingidap virus MERS. Sayangnya, kebanyakan dari mereka dirawat di rumah bukan di rumah sakit sehingga rawan menular.

Virus MERS pertama kali ditemukan di Arab Saudi pada 2012, penderita Virus MERS akan mengalami gejala seperti demam, sulit bernapas, radang paru-paru, dan gagal ginjal. Para peneliti mengatakan, virus MERS terjadi akibat hubungan manusia dengan unta.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement