Di sisi lain, dugaan mulai mengarah pada pihak keluarga angkatnya, terkait tewasnya siswi SD 12 Sanur itu. Saat ini, ibu angkatnya, Margaret sudah diamankan kepolisian.
Apalagi, keganjilan soal keluarga angkatnya turut disampaikan pihak LPA Bali, di mana sedianya Angeline diadopsi hanya dengan akta notaris, tapi tanpa akta kelahiran ketika masih berusia tiga hari.
"Ini suatu hal yang tidak wajar dan ke depannya, hal ini tidak boleh terjadi. Dalam proses pengangkatan anak, harus dalam pengawasan ketat," tandasnya.
(Randy Wirayudha)