Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bung Tomo Dicuekin HB IX, tapi Dirangkul Soekarno

Randy Wirayudha , Jurnalis-Kamis, 25 Juni 2015 |07:16 WIB
Bung Tomo <i>Dicuekin</i> HB IX, tapi Dirangkul Soekarno
Sutomo (Bung Tomo) (Foto: Wikipedia)
A
A
A

Karier Bung Tomo terbilang melesat, mulai dari menduduki jabatan Menteri Negara Urusan Veteran sekaligus Menteri Sosial Ad-Interim, anggota DPR periode 1956-1959 dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Pada suatu ketika, Bung Tomo diajak rombongan Presiden Soekarno yang punya agenda mengunjungi Nusa Tenggara Timur. Lepas Bung Karno berpidato, Bung Tomo ikut dipanggil ke atas mimbar dan melanjutkan pidato di hadapan masyarakat setempat.

Bung Karno sempat menyebut jika beliau meninggal, Bung Tomo-lah yang akan menggantikannya. Pun begitu, Bung Tomo tahu bahwa itu hanya candaan dari presiden. Seiring berjalannya waktu, ketika Bung Karno jatuh pasca-peristiwa Gerakan 30 September 1965 dan penyerahan mandat via Surat Perintah 11 Maret (Supersemar) 1966, mulai tenggelam pula karier Bung Tomo di dunia politik.

Soeharto yang menggusur Soekarno sebagai pejabat presiden, jelas jadi sosok yang bertentangan dengan Bung Tomo, hingga akhirnya diseret ke penjara pada 11 April 1978. Setahun kemudian dibebaskan, tapi tak ada lagi niat Bung Tomo meneruskan kariernya di dunia politik.

(Randy Wirayudha)

Halaman:
Lihat Semua
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement