Seorang saksi mata yang tidak mau disebut namanya menuturkan, pelaku membiarkan warga lokal meninggalkan hotel dan menyerang para turis asal negara-negara Barat.
“Dia memilih siapa yang akan ditembaknya. Dia mengatakan kepada mereka, ‘Anda tinggalkan tempat ini.’ Dia memilih turis asal Inggris dan Prancis sebagai target,” kata saksi mata itu, seperti diberitakan Mirror, Sabtu (27/6/2015).
“Sebelumnya, dia sempat tertawa dan bercanda seperti orang normal,” sambungnya.
(Hendra Mujiraharja)