Ilustrasi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga kewalahan dalam menyediakan air bersih, pasalnya selain medan terjal dan bebatuan juga karena keterbatasan armada tangki air bersih.
Menurut petugas BPBD Suharto, untuk mencukupi 40 desa, BPBD harus memiliki 10 aarmada tangki air bersih. Namun, armada yang ada hanya enam tangki saja. Diprediksi krisis air bersih untuk tahun ini akan lebih lama dan berakhir pada November 2015, kendati pada tahun lalu berakhir pada Desember.
(Arief Setyadi )