"Tapi ini sejak dua bulan terakhir belum dibayar. Hal ini berlaku juga dengan pekerja-pekerja yang lain," keluhnya.
Sulaiman mengancam, jika tidak akan di bayar para relawan akan membawa pulang televisi dan kipas angin, yang ada di posko tersebut sebagai penganti uang gaji yang belum mereka terima.
"Untung dirinya (Husin Yazid-red) tak lulus sebagai bakal calon. Bagaimana kalau sudah jadi bupati. Bisa-bisa semua pekerja seperti saya dikerjapaksakan. Itu bahaya," tutupnya.
Sementara itu, saat para wartawan hendak mengkonfirmasi terkait hal itu, Husin Yazid mantan Direktur Lembaga Survey Puskaptis tersebut memilih enggan berkomentar. (awl)
(Susi Fatimah)