"Saya kecewa dengan pemberitaan di media online nasional yang berjudul 'Rapat dengan Gubernur, Anggota DPR Minta Izin Merokok di Ruangan Ber-AC'. Dari judulnya saja sudah tidak benar," tegas Henry dalam keterangannya, Rabu (5/8/2015).
Pemberitaan tersebut, kata dia, sangat tendensius dan cenderung menyerang dirinya. "Saya kira kontributor media tersebut tidak ada di lokasi saat menulis berita ini," ucapnya.
Politikus PDIP tersebut menambahkan, banyak kesalahan yang dibuat wartawan, seperti salah kutip dan banyak fakta yang tidak dibuat oleh penulisnya.
"Seperti, ditulis saya sebagai ketua rombongan, membuka acara, hingga meminta izin merokok. Ini tidak benar," kata dia.
Menurut Henry, ketua rombongan kunjungan Komisi II DPR RI adalah Rambe Komarul Zaman. Sedangkan dia hanya anggota dan tidak membuka pertemuan. "Bahkan, saya juga tidak meminta izin kepada gubernur untuk merokok," sambungnya.
Selain itu, kutipan langsung di berita yang menyebut dia memohon izin kepada Gubernur Lampung supaya bisa merokok bersama agar tidak asam mulut adalah tidak benar.