Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PPKI Dibentuk, Gerbang Kemerdekaan di Depan Mata

Randy Wirayudha , Jurnalis-Jum'at, 07 Agustus 2015 |07:17 WIB
PPKI Dibentuk, Gerbang Kemerdekaan di Depan Mata
Sidan PPKI (Foto: Wikipedia)
A
A
A

Bom nuklir berkekuatan 12-15 ribu ton TNT itu sedianya melenceng dari target, Jembatan Aioi dan malah jatuh dan meledak tepat di atas sebuah klinik bedah Shima di pusat kota. Sebuah serangan nuklir pertama dari Amerika dengan memakan korban jiwa 90-166 ribu manusia.

Kota Hiroshima diluluhlantakkan bom atom (Foto: Wikipedia)

Sehari setelahnya, militer Jepang kian dipersulit dengan dideklarasikannya situasi perang oleh Uni Soviet. Tentara pendudukan di Manchuria segera dilibas mesin-mesin perang Soviet. Tak lama kemudian, giliran Kota Nagasaki yang dihantam bom atom “Fat Man”.

Sejumlah rangkaian peristiwa pada Perang Pasifik itu turut meruntuhkan moral serdadu Jepang yang terus terpukul mundur hingga wilayahnya sendiri. Tak pelak, kabar-kabar semacam itu ikut didengar para pemuda di Indonesia, hingga aroma kemerdekaan kian terasa.

Di sisi lain, memang PPKI masih di bawah naungan Jepang. Tapi PPKI yang semua anggotanya berasal dari berbagai pelosok nusantara, dipilih sendiri oleh sang ketua, Soekarno. Bersama Hatta, Bung Karno memilih sosok pilihan yang dianggapnya nasionalis tanpa satu pun anggota dari Jepang.

Seperti dikutip dari buku ‘Bung Hatta dan Ekonomi Islam’, disebutkan sebagai “pelantikan” PPKI, Panglima Angkatan Perang Jepang di Asia Tenggara, Marsekal Terauchi Hisaichi, mengundang Soekarno, Hatta dan Radjiman ke Da Lat, Vietnam Selatan pada 8-12 Agustus 1945.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement