"Hanya diperbolehkan minum satu tutup botol air mineral saja. Terus dapat pukulan saat salah dalam melakukan latihan baris-berbaris," jelas Sumiyati kepada wartawan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Kartosuro, Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (11/8/2015).
Menurut Sumiyati, anaknya dan teman anaknya tersebut dibawa ke rumah sakit oleh pihak sekolah pada Senin kemarin. "Sebelum di bawa ke rumah sakit Agus sempat mengalami kejang-kejang," ujarnya.
Keluarga Agus rencananya akan melaporkan kekerasan yang terjadi selama pelaksanaan MOS tersebut ke pihak berwajib agar diusut secara tuntas. Selain itu agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Sementara itu dari pihak sekolah sendiri belum bisa dikonfirmasi terkait adannya dugaan aksi kekerasan dari senior saat MOS. Menurut salah satu pegawai SMK Pelayaran Pancasila, kepala sekolah tidak berada di tempat.
(Arief Setyadi )