Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cerita Warga Oksibil Jelang Tragedi Trigana Air

Syamsul Anwar Khoemaeni , Jurnalis-Jum'at, 28 Agustus 2015 |05:49 WIB
Cerita Warga Oksibil Jelang Tragedi Trigana Air
Pesawat Trigana Air (Foto: Ilustrasi)
A
A
A

"Ya warga bilang kok pesawat aneh (putar-putar disitu)," sambung Yunus.

Selanjutnya, ia segera berkoordinasi dengan aparat militer setempat untuk melakukan pencarian di sekitar Pegunungan Bintang. Meski tak ikut turun, Yunus mengaku turut mengawasi proses pencarian Trigana Air IL-267.

"Jadi waktu pencarian, hambatan cuaca jarak pandang 1-2 meter. Tim di hutan pakai senter HP. Terlalu ekstrim, kabut tebal," paparnya.

Keesokan harinya, pada Senin 17 Agustus sore, tim berhasil menemukan pesawat nahas yang mengangkut 49 penumpang dan lima kru di salah satu jurang Pegunungan Bintang dengan kondisi mengenaskan. Sebagai wilayah yang dikeramatkan warga, insiden kecelakaan pesawat bukanlah kali pertama terjadi di kawasan tersebut.

Yunus mengungkapkan, pada 2007 silam, di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang juga pernah terjadi kecelakaan pesawat yang menewaskan semua penumpangnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement