"Gunung itu dikeramatkan sama warga. Jadi di Pegunungan Bintang ini yang kedua. Sebelumnya tahun 2007, di Distrik Kiwirok, sama korban meninggal semua," imbuhnya.
Merujuk dari cerita warga setempat, Yunus menyimpulkan bahwa Trigana Air IL-267 ingin kembali ke Sentana dan batal mendarat ke Oksibil. Namun, pesawat yang mengangkut salah satu rombongan pengantar dana PSKS tersebut justru menabrak tebing sebelum akhirnya terbakar.
"Kalau dia sempat mutar di Oksibil dan ada kabut tebal. Jadi Distrik Oksibil tertutup. Akhirnya pesawat balik terus nabrak gunung," pungkasnya.
(Arief Setyadi )