MOLDE – Edward Joseph Snowden, mantan kontraktor yang berbalik menjadi whistleblower Badan Keamanan Nasional (NSA) Amerika Serikat (AS) dilaporkan mendapat hadiah dari Norwegian Academy of Literature and Freedom of Expression.
Ada yang unik dalam acara itu. Pemberian hadiah tersebut dilakukan via saluran video secara langsung dari Rusia.
Mantan analis sistem di NSA itu mendapatkan tepuk tangan ketika plakat penghargaan yang diterimanya diletakkan di sebuah bangku kosong pada acara pemberian hadiah yang digelar di Kota Molde, Norwegia, sebagaimana diberitakan CTV News, Minggu (6/9/2015).
Penghargaan itu diberikan kepada Snowden atas upayanya terkait isu hak-hak privasi. Selain plakat, Snowden juga mendapatkan uang senilai 100.000 kroner Norwegia atau senilai USD 12.000 (setara Rp169 juta).
“AS telah menderita akibat pencitraannya sendiri. Setiap tahun, reputasi dibangun untuk berdiri melawan hak asasi manusia (HAM),” ucap Snowden melalui saluran video.
Snowden sendiri kini berada di Rusia setelah mendapatkan suaka politik dari negeri Beruang Merah itu. Ia terancam akan diekstradisi ke AS jika keluar dari Rusia karena dianggap memiliki bocoran program pengawasan rahasia milik AS.
AS sendiri diketahui telah berulang kali menekan Norwegia untuk menangkap dan mendeportasi Snowden jika dia mencoba memasuki wilayah Norwegia.
(Jihad Dwidyasa )