 
                “Soal proses pemungutan suara nantinya, tentu saja tujuannya adalah untuk memastikan bahwa Australia dapat membuat keputusan yang teliti dan sejujur-jujurnya,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu kepala kelompok yang mendukung pernikahan sejenis di Australia, Rodney Croome, menyambut positif pergantian perdana menterinya.
“Ini merupakan hari yang bersejarah bagi kami. Untuk pertama kalinya di Australia, kami memiliki perdana menteri dan pemimpin partai oposisi yang satu suara dalam mendukung pernikahan sejenis,” ucap Croome.
(Jihad Dwidyasa )