“Batas minimum 1.600 meter. Pesawat Garuda berangkat jam 13.05 Wita, tetapi karena kabut asap diputuskan kembali ke Balikpapan,” ujarnya.
Pesawat Garuda dari tujuan Tarakan, ini sebelumnya terbang dari Ujung Pandang-Balikpapan-Tarakan dan dilanjutkan rute ke Banjarmasim. Dari Balikpapan, pesawat Garuda terbang pukul 13.05 Wita.
“Saya kira pesawat lain juga mengalami hal yang sama untuk tujuan itu. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini bagi penumpang Garuda, kita akan usahakan sebaik mungkin,” ucapnya.
Soal pergantian atas kejadian gagal mendarat, pihak Garuda Indonesia tidak memberikan ganti rugi karena kondisi alam. Pihaknya hanya memberikan kesempatan penumpang untuk pelayanan refund.
“Akan ada pemotong biaya administrasi untuk refund voluntary bagi yang membatalkan penerbangan,” tukasnya.
(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))