Dukungan bagi Ahmed pun mengalir di media sosial dengan tagar #IStandWithAhmed. Takut kurang, tokoh-tokoh penting di AS seperti Presiden Barrack Obama dan kandidat President Hillary Clinton menyatakan dukungannya bagi Ahmed.
Kepolisian Irving mengumumkan pada Rabu 16 September 2015 bahwa mereka tidak akan menjatuhkan tuduhan kepada Ahmed. Keterangan dari Kepolisian Irving menyebut kejadian itu sebagai sebuah insiden kecil dan tidak ada hubungannya dengan ras atau agama yang dianut Ahmed.
"Kita hidup di zaman Anda tidak dapat membawa benda seperti itu ke sekolah. Kita telah melihat di seantero negeri kejadian mengerikan yang terjadi, jadi kami harus berhati-hati," jelas Kepala Polisi Irving, Larry Boyd.
Ahmed sendiri menyatakan sedih atas tanggapan yang semula ia dapatkan atas penemuannya. Namun, dia menyatakan terharu dengan dukungannya yang mengalir kepadanya.
"Melihat dukungannya dari orang-orang membuat saya senang," katanya.
(Hendra Mujiraharja)