''Saya secara pribadi tidak tahu penyebab lesunya batu akik. Bisa jadi saja karena masa musim batu akik di Bengkulu sudah tidak begitu diminati dan ekonomi warga juga sedang lesu,'' jelas Andi.
Andi pun membenarkan jika banyaknya pengrajin batu akik yang menutup usaha dan mencari alternatif pekerjaan lain dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
''Pengrajin batu akik ada yang beralih profesi sebagai pedagang, serta profesi lainnya. Yang jelas, pekerjaan lama yang ditinggalkan selama ini kembali digeluti,'' pungkas Andi.
(Fiddy Anggriawan )