Sementara itu, Google turut mengundang Ahmed agar ambil bagian dalam pameran sains yang mereka adakan. “Bawalah jam yang kamu ciptakan itu,” ujar pihak Google.
Sebagaimana diberitakan, Ahmed ditangkap polisi AS lantaran dituding merakit jam “bom” di sekolahnya, yakni MacArthur High School. Remaja Muslim berusia 14 tahun itu dituding gurunya lantaran sering melakukan kegiatan tersembunyi yang mengundang kecurigaan.
Akhirnya, sang guru itu sendiri yang melaporkan muridnya itu kepada polisi. Saat ditangkap dan diborgol, Ahmed sempat panik dan kebingungan. Berkali-kali ia menjelaskan kepada pihak kepolisian bahwa benda ciptaannya bukanlah bom seperti yang dituduhkan.
“Kami berusaha mengonfirmasi remaja tersebut tentang apa itu, ia memberitahu kami jika itu hanya sebuah jam,” ujar Kepala Kepolisian Irving, Larry Boyd. (aji)
(Muhammad Saifullah )