MALE – Sebuah ledakan terjadi di speedboat pribadi yang ditumpangi Presiden Maladewa, Yameen Abdul Gayoom. Presiden berusia 56 tahun tersebut awalnya sedang dalam perjalanan pulang setelah melakukan ibadah haji.
Presiden Yameen diberitakan tidak mengalami luka dalam kejadian tersebut. Namun, Ibu negara Maladewa, Fathimath Ibrahim dan seorang ajudannya mengalami luka ringan. Sedangkan seorang pengawalnya yang lain mengalami luka yang cukup serius.
Ledakan terjadi Senin 27 September pagi waktu setempat sesaat setelah kapal tersebut merapat di dermaga ibu kota Maladewa, Male.
“Kami belum bisa memastikan motif dibalik ledakan tersebut. Apakah itu sebuah kecelakaan atau upaya untuk membunuh presiden,” ujar Menteri Urusan Kepresidenan Mohamed Shareef seperti dilansir Associated Press, Senin (28/9/2015).