Lebih lanjut Menteri Shareef menambahkan bahwa investigasi sedang berlangsung dan polisi sedang meneliti rekaman video terkait ledakan tersebut.
“Pintu sebelah kanan terlontar ke dermaga dan ada asap pekat. Orang-orang yang berada di kapal saling berteriak ketakutan,” ujar Ahmed Hamdhoon, soerang jurnalis yang ikut dalam rombongan tersebut.
Bandara Internasional Maladewa berada dalam pulau yang terpisah dengan Ibukota Negara sehingga untuk mencapai bandara dan sebaliknya harus menggunakan perjalanan laut. Negara yang terkenal dengan kepulauan yang eksotis itu sedang diguncang perseteruan politik dalam beberapa tahun terakhir. Walaupun berada dalam kondisi tersebut, belum ada serangan yang serius seperti serangan bom besar lainnya.
(Jihad Dwidyasa )