Tak Sanggup Bayar BPJS, Balita Gangguan Otak Dikeluarkan dari RS
PADANG - Tak mampu bayar bulanan BPJS, dua balita Eka Susanti (4) dan adiknya Muhamad Rizki (3 bulan), penderita gangguan otak kecil terpaksa dirawat di rumah seadanya oleh orangtuanya.
Anak ketiga dan keempat dari pasangan suami istri Lasmi dan Afrizal itu didiagnosa oleh dokter menderita cerebal palsy atau penyakit langka yang menyerang otak kecil dan mengakibatkan kaku pada seluruh organ tubuh.
Dua balita yang berasal dari keluarga miskin yang tinggal di kawasan Jati Rawang Melayu, Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatera Barat itu akhirnya sehari-hari diobati dengan obat kampung dan berharap kembali normal seperti anak pada umumnya.
Setiap harinya, kedua balita ini dirawat dan diasupi ramuan tradisional dan dipijat rempah-rempah oleh sang ibu.
Sebelumnya, kedua balita itu dirawat di RS M. Jamil, Padang dengan biaya tanggungan BPJS, namun karena kedua orangtuanya tak sanggup memperpanjang surat BPJS lantaran tidak mampu membayar Rp25.000 per bulan, maka kedua anaknya terpaksa keluar dari rumah sakit
Setiap hari kedua balita ini hanya terbaring di kasur rumahnya dan hanya mampu menggerak-gerakan tangannya.
Lasmi, sang ibu berharap surat BPJS dapat diaktifkan kembali agar bisa merawat kedua anaknya di rumah sakit.
(Susi Fatimah)
