Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Harga Gas Mahal, Ibarat Jatuh Tertimpa Tangga

Harga Gas Mahal, Ibarat Jatuh Tertimpa Tangga
ilustrasi (Foto: Dok. Okezone)
A
A
A

"PGN harusnya mengambil margin yang wajar, yakni gross profit 30 persen. Mengapa mereka mereka mematok begitu tinggi? Mengapa mereka tidak menjalankan aturan yang sudah ada?" keluhnya.

Dia berharap, harga gas bisa diturunkan menjadi sekitar USD6 per MMBTU, termasuk toll fee. Dengan harga sebesar itu, meski masih lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga, namun industri masih bisa bersaing dan menjalankan roda bisnisnya.

Sementara itu, pengamat kebijakan energi IRESS, Marwan Batubara berpendapat, sistem open access bisa menjadi pilihan yang tepat dalam distribusi gas dalam negeri.

Terutama, jika keberadaan para trader kertas bisa diatasi. Dalam hal ini, pemilik pipa bisa menyewakan pipa-pipa kepada BUMN lain untuk kemudian saling bersinergi.

"Pemerintah bisa mengatur sehingga sesama BUMN saling mendukung," ujar Marwan.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Lihat Semua
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement