"Kalau lihat perkembangannya, eskalasinya, dan berbagai tingkat kesulitan lapangan, memang tekanan airnya juga harus kuat,"ujar Siti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (7/10/2015).
Menurut Siti, bantuan asing dapat digunakan untuk memadamkan api karena memerlukan kapasitas air dengan volume yang besar." Kelihatannya memang ada keperluan untuk menerima dukungan, apakah dari Singapura, Rusia, Austria, dan lain-lain,"sambungnya.
Oleh karena itu, bantuan pesawat water bombing dan angkut pasukan dari negara lain sangat penting dan signifikan. Kata dia, negara sahabat yang menawarkan bantuan diantaranya adalah Singapura, Rusia, Malaysia, dan Australia. "Kemungkinan juga China atau Jepang dan lain-lain. Jadi masih dibuka," ujarnya.
Meski begitu, Siti tidak mau menyampaikan apakah status bencana kabut asap akan dinaikkan menjadi bencana nasional atau tidak. "Yang penting diselesaikan," tandasnya.
(Fahmi Firdaus )