Namun, kata Luhut, pelatihan tersebut tidak seperti wajib militer. Dan yang akan melatih, adalah dari jajaran militer, polisi, dan unsur keilmuan yang lain.
"Kita lihat angka realistisnya berapa yang bisa dicapai dalam lima tahun ini," ujarnya.
Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, sebelumnya berharap, 10 tahun ke depan sudah ada 100 juta kader bela negara. Kader-kader bela negara bertugas melakukan pertahanan negara jika sewaktu-waktu negara mendapat ancaman, baik nyata maupun belum nyata.
Keberadaan kader bela negara, sambungnya, sangat penting dan mendesak. "Karena saya melihat, belakangan wawasan kebangsaan kita sudah mulai luntur," kata Ryamizard.
(Rizka Diputra)