"Hanya sebagian kecil saja orang yang mengetahui," katanya.
Namun, penyesalan tersangka hanya taubat sambal. Pasalnya, pada 2004, kelakuan bejatnya kembali kambuh. Korban digarapnya berkali-kali hingga akhirnya melahirkan anak kedua, dua bulan lalu. "Saya hilang kontrol, setelah menonton film bokep," katanya.
Tidak tahan dengan perlakuan ayah kandungnya, sulung dari delapan bersaudara itu akhirnya melapor ke Mapolres Palembang ditemani ibunya. Dalam waktu singkat, petugas langsung meringkus tersangka saat berada di rumahnya tanpa perlawanan, Rabu 21 Oktober 2015 malam.
Kasat Reskrim Mapolresta Palembang, Kompol Marully Pardede SIK mengatakan, tersangka ditangkap atas laporan korban yang merupakan anak kandung tersangka dengan tuduhan perkosaan.
"Saat ini tersangka sudah diamankan untuk proses lebih lanjut," katanya.
(Arief Setyadi )