Manuver militer ini telah disetujui oleh Presiden Barack Obama yang telah mengisyaratkan tindakan yang akan diambilnya dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York bulan lalu.
Meski mendapat tentangan dari AS dan negara-negara yang bersengketa, China telah mengklaim bagian dari perairan strategis di Laut China Selatan dengan membangun pulau-pulau buatan yang cukup besar untuk landasan udara, dan menempatkan radar, prajurit dan perlengkapan militer mereka.
Dalam manuver kali ini, AS yang belum pernah mendekati wilayah pulau tersebut sejak Mei 2012, mengirimkan USS Lassen, sebuah kapal kelas penghancur yang dilengkapi dengan rudal, mendekati wilayah 12 mil laut di sekitar pulau-pulau buatan China. USS Lassen akan melakukan patroli di wilayah itu selama beberapa jam.
(Rahman Asmardika)