Usai tak terdengar suara tembakan dari para teroris, pasukan khusus menyusup ke hotel dan rumah sakit yang dijadikan tempat teroris bersembunyi. Mereka mendapatkan dua teroris tewas dengan luka tembak di sekujur tubuhnya.
Sementara enam teroris lainnya selamat meski mendapat luka serius akibat tembakan. Mereka dibawa petugas untuk mendapat perawatan medis dan selanjutnya akan dimintai keterangan.
Beruntung, dalam penindakan teroris itu tidak ada sandera yang luka. Mereka selamat setelah para teroris dilumpuhkan.
Kasubdit Pelatihan Badan Nasional Penangulangan Teroris, Kombes Pol Suprianto menyampaikan, itu semua merupakan simulasi dalam penangkapan teroris. Latihan bersama ini melibatkan 150 personel dari unsur TNI dan Polri.
"Kita kerahkan semua potensi yang ada, baik dari darat dan udara dalam penyergapan teroris," kata Suprianto di Lapangan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 474 Paskhas TNI AU, Yogyakarta, Selasa (3/11/2015).