Putin Bersumpah Buru dan Hukum Pengebom Pesawat Rusia
MOSKOW – Presiden Rusia Vladimir Putin bersumpah untuk memburu dan menghukum pelaku yang menyusupkan bom ke dalam kabin pesawat komersial milik Maskapai Metrojet Kogalymavia.
Hal itu disampaikannya usai Badan Intelijen dan Keamanan Federal Rusia (FSB) memastikan bahwa pesawat dengan nomor penerbangan KGL 9268 itu jatuh akibat adanya ledakan bom yang berasal dari dalam pesawat.
“Saya bersumpah akan memburu pelaku pembom pesawat Rusia Metrojet KGL 9268, di manapun dia bersembunyi. Saya juga akan memberikan hukuman seberat-beratnya pada pelaku,” ujar Presiden Putin, sebagaimana dikutip Washington Post, Kamis (19/11/2015).
Selain bersumpah untuk memburu pembom pesawat, Vladimir Putin juga menawarkan hadiah uang yang bernilai besar bagi siapa saja yang dapat memberikan informasi yang mengarah pada pelaku pengebom pesawat Rusia.
Pemerintah Rusia akan memberikan uang sebesar USD50 juta, atau sekira Rp685 miliar bagi pihak-pihak yang membantu penangkapan pelaku pengebom pesawat Rusia.
Sebagaimana diberitakan, Pesawat Airbus A321 dengan nomor penerbangan KGL 9268 milik Maskapai Metrojet Kogalymavia dijadwalkan lepas landas dari wilayah Sharm el Sheikh, Mesir menuju St. Petersburg, Rusia pada 30 Oktober 2015.
Namun, 23 menit usai take off dari Bandara Sharm el Sheikh pesawat itu hilang kontak dengan pihak Air Traffic Control (ATC) bandara. Ternyata, beberapa menit setelahnya Kantor Perdana Menteri (PM) Mesir, Sharif Ismail, mengeluarkan pernyataan bahwa pesawat Airbus A321 itu jatuh di wilayah Sinai tengah.
(Jihad Dwidyasa )
