Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Curhat WNA 20 Tahun Tinggal di Indonesia dan Ingin Jadi WNI

Amril Amarullah , Jurnalis-Kamis, 03 Desember 2015 |15:31 WIB
Curhat WNA 20 Tahun Tinggal di Indonesia dan Ingin Jadi WNI
Debby seorang WNA (kiri duduk) saat diinterogasi petugas pengawas orang asing (foto: infojambi)
A
A
A

SUNGAIPENUH - Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora), melakukan razia Warga Negara Asing (WNA) di Kota Sungaipenuh, Kamis (3/12/2015). Razia dilakukan Timpora melibatkan Imigrasi Jambi, Kesbangpol, Dispora, Disnakertran Kota Sungaipenuh, tidak ditemukan WNA yang illegal. Hanya ditemukan WNA yang sudah tinggal selama 20 tahun.

Ketua Tim Pora, melalui Kasubsi Waskim Imigrasi Jambi, M Iqbal, mengatakan operasi yang dilakukan tersebut untuk menertibkan WNA yang ada di 9 wilayah di Provinsi Jambi.

"Operasi saat ini belum kita temukan atau dapatkan orang asing yang bermasalah. Kita apresiasi sekali partisipasi masyarakat yang memberikan informasi tentang keberdaan orang asing," ujarnya, seperti diberikan infojambi.com.

Timpora melakukan razia di beberapa lokasi yakni di PT Casia Cop pabrik rempah kulit manis yang ada di Kecamatan Tanah Kampung, selanjut Desa Koto Lebu, Hotel Busana, Hotel Masgo, dan juga Desa Amar Sakti Sungaipenuh.

"Yang di Casia Cop dan Koto lebu ada orang asingnya, namun informasinya orangnya sudah pulang ke negaranya. Kemudian Yang di Desa Koto Lebu itu, sudah pulang ke Amerika. Nah yang Casia Cop itu orang Prancis," ungkapnya. Selanjutnya, ia menceritakan saat dirazia...

Terjaring Razia

Sementara, dalam razia tersebut hanya 1 WNA Asal Inggris yang ditemui di Desa Amar Sakti yang sudah berada di Sungaipenuh sejak 20 tahun lalu, yakni Debbi Deborah. Ketua Tim Pora menyebutkan, masih melakukkan pendalaman terkait keabsahan keberadaan warga Inggris tersebut.

"Kita tahu Debbi ini sudah 20 tahun ada di sini, memang Paspornya masih hidup, namun kita akan dalami apa yang dilakukannya disini," katanya.

Saat Tim Pora, melakukan investigasi terhadap Debbi, WNA tersebut malah mengaku tidak akan pulang ke Negara asalnya dan akan tetap tinggal di Kota Sungaipenuh, Jambi.

"Ya, untuk itu kita masih dalami apa kegiatan sebenarnya dia disini," katanya.

Kepala Kesbangpol Kota Sungaipenuh, Asnadi Anas menyebutkan di Kota Sungaipenuh ada sekitar 16 orang. Khusus Debbi Debora, memang terdaftar di Kesbangpol akan tetapi jarang melaporkan kegiatannya ke pihak Kesbangpol.

"Untuk Debbi, kita akan dalami terkait keberadaannya di Sungaipenuh yang hingga kini sudah menetap 20 tahun lamanya," katanya Singkat. Bahkan, cerita selanjutnya dia...

Cinta Indonesia

Sementara Debbi, saat ditemui Timpora, mengatakan, dirinya ingin sekali menjadi Warga Negara Indonesia, akan tepai karena tak memenuhi syarat, Ia tidak bisa mendapatkan kartu tanda penduduk sebagai WNI.

"Saya Ingin menjadi warga negara Indonesia dan menetap di Sungaipenuh, namun katanya tidak memenuhi syarat, karena tidak punya suami dan anak. Jadi tidak boleh jadi WNI," ungkapnya.

Soal kegiatannya, di Sungaipenuh, Ia mengaku memliki kontrak kerjasama dengan FFI Jakarta, yang meneliti tentang kehutanan.

"Sekarang masih kerja FFI, namun saya pikir mau pensiun," sebutnya.

(Amril Amarullah (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement