“Dokumen itu (yang beredar di media sosial) benar adanya. Kami menerimanya dari agen khusus,” ungkap seorang Polisi Thailand yang enggan disebutkan identitasnya, disitat Reuters, Jumat (4/12/2015).
“Sekarang saya harus mengurus persoalan ini (bocornya dokumen intelijen Rusia). Komunikasi aslinya merupakan kata-kata dari mulut ke mulut antara polisi Rusia dan Thailand. Saya tidak tahu bagaimana dokumen itu bocor,” tambahnya.
(Randy Wirayudha)