Ia pun menegaskan, daging anjing secara alami mengandung banyak bakteri yang bisa menyebabkan penyakit di tubuh manusia. Tidak peduli anjing yang dikonsumsi tersebut tergolong sehat, namun tetap tak layak konsumsi.
"Intinya daging anjing itu memang tidak layak konsumsi, banyak sekali penyakit, mau yang sehat kek, mau yang enggak kek, udah tidak layak konsumsi," ujar Christina.
Pihaknya berharap segala upaya tang dilakukan sinkron dengan usaha pemerintah untuk menghilangkan kebiasaan mengonsumsi hewan peliharaan ini pada masyarakat Indonesia.
"Jadi sebenarnya pemerintah sudah melakukan sidak untuk perdagangan daging anjing ini. Mudah-mudahan keinginan kami soal (konsumsi) daging anjing ini tidak ada lagi," tutup dia.
(Susi Fatimah)