Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Urusan Robot Militer, AS Tertinggal dari China & Rusia

Jihad Dwidyasa , Jurnalis-Selasa, 15 Desember 2015 |18:01 WIB
Urusan Robot Militer, AS Tertinggal dari China & Rusia
Ilustrasi robot AI militer (Foto: BBC)
A
A
A

WASHINGTON DC – Wakil Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Robert Work mengatakan Pentagon masih tertinggal dalam urusan penciptaan teknologi robot militer untuk tempur jika dibandingkan Rusia dan China.

“Untuk urusan pengembangan robot militer yang memiliki kecerdasan buatan (artificial intelligence), kami merasa masih tertinggal dari Rusia dan China,” ujar Work, seperti dilansir dari Sputnik, Selasa (15/12/2015).

“Kami tahu bahwa China sudah investasi besar-besaran dalam robot militer yang memiliki kecerdasan buatan, dan Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Valery Vasilevich Gerasimov baru-baru ini mengatakan bahwa militer Rusia sedang mempersiapkan diri untuk bertempur di medan perang robotik,” sambungnya.

Robert Work menambahkan, Gerasimov menyatakan dalam waktu dekat sangat mungkin bahwa unit robot militer lengkap akan dibuat dan mampu secara mandiri melakukan operasi militer.

Kementerian Pertahanan Rusia kabarnya telah menyerukan penyebaran robot-robot penjaga untuk masa depan. Unit-unit itu bisa memilih dan mengeliminasi target tanpa interaksi atau perintah manusia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement