"Kita bekerja sama untuk menanggulangi ekstremisme kekerasan dan mengatasi masalah-masalah cyber dan keamanan," tulis keterangan pers Kedubes Australia.
"Kita menjadi ‘Ketua-Bersama Proses Bali tentang Penyelundupan Manusia, Perdagangan Manusia dan Kejahatan Lintas-Batas Terkait’,"tambahnya.
Indonesia sendiri merupakan mitra dagang Australia terbesar ke-12 dan pasar ekspor terbesar ke-11.
"Kita bertekad untuk mengembangkan hubungan perdagangan dan investasi yang lebih kukuh melalui diselesaikannya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Australia," papar keterangan pers Kedubes Australia.
Diskusi tersebut juga akan fokus pada pendalaman kerja sama Australia-Indonesia yang telah lama berlangsung melalui forum-forum kawasan dan global.
Termasuk Pertemuan G20, Pertemuan Puncak Asia Timur, Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN-Plus dan Asosiasi Negara-negara Pesisir Samudera Hindia, untuk memajukan pertumbuhan dan stabilitas global dan kawasan.
"Australia dan Indonesia telah menjalin kiprah bilateral yang aktif melalui sejumlah kunjungan tingkat menteri yang berlangsung dua-arah dalam beberapa bulan terakhir," tutup keterangan pers tersebut.
(Randy Wirayudha)