TUNIS – Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Tunisia telah memperingatkan warganya di sana untuk tidak bepergian ke berbagai pusat perbelanjaan (mal) yang berada di pusat kota Tunis.
Sebagaimana dilansir Reuters, Senin (21/12/2015), keputusan itu diambil Kedubes AS untuk Tunisia, menyusul adanya laporan ancaman serangan yang ditujukan suatu kelompok militan ke beberapa mal di Kota Tunis.
Dalam pernyataannya, Kedubes AS meminta warga negaranya di Tunis untuk menjauh dari Tunisia Mall yang berada di area Berges du Lac. Sebab, berdasarkan laporan dari seorang sumber yang belum diketahui identitasnya, ada indikasi serangan teroris yang akan muncul di pusat perbelanjaan Kota Tunis itu.
Sebagaimana diberitakan, Pemerintah Tunisia saat ini memang sedang meningkatkan kewaspadaan di tengah banyaknya aksi teror yang melanda negara itu.
Pada 24 November lalu, bus pembawa 12 pengawal Presiden Tunisia Beji Caid Essebsi, meledak. Hal itu telah membuat Pemerintah Tunisia memberlakukan status darurat nasional selama 30 hari.
Peristiwa serangan teror di Museum Bardo dan wilayah pariwisata di Sousse, telah menewaskan puluhan orang. Bahkan, di antaranya terdapat wisatawan mancanegara.
(aji)