Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Prostitusi Iran Legal Lewat Kawin Kontrak

Silviana Dharma , Jurnalis-Kamis, 21 Januari 2016 |07:15 WIB
Prostitusi Iran Legal Lewat Kawin Kontrak
Pameran seni bertema prostitusi di Teheran, karya Shirin Fakhim. (Foto: Sweet Station)
A
A
A

Kota Penuh Kebohongan

Kenyataan pahit lain diungkap melalui buku yang ditulis seorang jurnalis berdarah campuran Inggris-Iran Ramita Navai. Ia menyebut, Ibu Kota Iran adalah kota yang penuh dengan kebohongan.

“Moralitas tidak berpengaruh di sini. Berbohong penting untuk bertahan hidup di Teheran. Jika ada kebenaran yang terkuak, maka itu adalah tindak kebenaran yang ekstrim atau keputusasaan mutlak,” tulis Navai, disitat dari New York Post.

Sebagian besar anak perempuan di Iran dipastikan sudah pernah berhubungan intim sejak SMA. Mereka tentunya tidak menjajakan diri di jalan atau rumah bordil, karena kalau ketahuan, hukumannya berat. Walau tidak sedikit juga yang berbohong soal umur aslinya.

Namun yang ajaib gadis-gadis SMA ini bisa berhubungan badan dan tetap perawan. Mereka tidak mencari pelanggan, tetapi biasanya memenuhi hasrat seksual dengan sepupu lelaki mereka. Supaya tetap perawan, tentunya mereka melakukannya dengan hati-hati dan di tempat yang tidak merusak selaput dara mereka.

Sama halnya dengan negara-negara lain di dunia, prostitusi di Iran berfokus pada perempuan. Selama berabad-abad, kaum hawa yang terlibat di dunia mala mini telah dihukum secara sadis. Banyak dari mereka dibakar hidup-hidup dan dirajam batu. Sementara pria yang memperkosa dan atau berzinah dengan mereka dibebaskan.

(Silviana Dharma)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement