Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus 13 Tahun Salah Identitas, AS Bebaskan Tahanan Guantanamo

Randy Wirayudha , Jurnalis-Jum'at, 22 Januari 2016 |12:22 WIB
Kasus 13 Tahun Salah Identitas, AS Bebaskan Tahanan Guantanamo
Penjara Guantanamo (Foto: Reuters)
A
A
A

“Dia (Al-Shamiri) telah mengatakan bahwa dia tak bisa mengubah masa lalu. Yang pasti dia ingin mengambil jalan yang berbeda jika bisa kembali ke masa lalu,” ungkap John Chandler, pengacara Al-Shamiri.

“Sekarang dia ingin punya kehidupannya sendiri,” tambahnya dikutip Russia Today, Jumat (22/1/2016).

Tidak hanya Al-Shamiri, Mohammed Ali Abdullah Bwazir, tahanan lain Guantánamo yang juga asal Yaman, sudah 14 tahun merasakan masa tahanan. Mirisnya, seolah punya penyakit mental bawaan dari masa tahanan, Bwazir menolak dibebaskan.

“Bisakah Anda bayangkan berada di sana (Guantánamo) selama 14 tahun dan kini dia akan terbang dengan pesawat untuk benar-benar bebas, tapi dia mengatakan: ‘Tidak, bawa saya kembali ke sel (penjara)!’. Itu jadi salah satu hari yang paling menyedihkan buat saya,” tandasnya.

(Randy Wirayudha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement