Tapi Panglima Angkatan Udara (AU) Rusia, Mayjen Viktor Bondarev menyatakan, prototype pesawat pembom PAK-DA sudah bisa mengudara pada 2021, atau bahkan lebih cepat.
“Pekerjaan terkait PAK-DA terus berjalan dan kecepatan pengembangannya memuaskan kami. Tantangannya muncul pada penyelesaian prototype yang akan diterbangkan pada 2021. Tapi jika semuanya lancar, justru (PAK-DA) akan terbang lebih awal,” papar Bondarev, dilansir Defence Talk, Jumat (29/1/2016).
Mengenai spesifikasinya, bomber PAK-DA tidak didesain Manufaktur Tupolev dan Obyedinyonnaya Aviastroitelnaya Korporatsiya itu, sebagaimana desain pesawat konvensional. Desainnya berbentuk nyaris segitiga dengan sayap yang lebar.
Desain seperti ini disebutkan akan mengurangi kemampuan radar untuk melacak pesawat yang punya kecepatan subsonic tersebut.