Berdiri di pinggir jalan menanti para lelaki hidung belang singgah. Berharap transaksi seks mulus, dan dituntaskan ke suatu tempat.
Sementara di Jalan Gajah Mada, umumnya para PSK duduk di atas becak bermotor (bettor). Namun ada juga satu-dua orang yang memilih berdiri. Di sana, PSK datang dari berbagai usia. Ada yang tampak masih berusia 18-25 tahun, bahkan ada pula yang sudah mencapai usia separuh baya.
Dan bila melihat pengemudi sepeda motor ataupun mobil berjalan lambat di depan mereka, kupu-kupu malam sontak mengucapkan kata-kata sapaan. Atau sekedar berbasa-basi agar para lelaki hidung belang itu mau menikmati tubuh mereka dan membayar sesuai tarif yang sudah disepakati.
Setelah mendekat, para wanita seksi itu berharap, aroma parfum dari tubuh mereka bisa membuat para si hidung belang merogoh kocek yang dalam.
(Abu Sahma Pane)