Tapi ternyata, di bawah link paparan Konstitusi Jerman itu, terdapat link video porno bergenre BDSM tentang permainan siksaan seksual di situs “Xhamster“!
Paparan yang juga ditayangkan dalam layar forum debat itu tentu mengundang beragam reaksi dari para hadirin. Köppl pun buru-buru menghapus screenshot tersebut, lantaran merasa hal itu mengalihkan perhatian forum.
“Ya, saya memang mengunjungi situs (porno BDSM) tersebut. Komentar-komentar yang muncul mengalihkan topik utama, oleh karenanya saya menghapus screenshot itu,” jelasnya, sebagaimana disitat The Local, Minggu (21/2/2016).
Banyak yang berkomentar dan terkejut, soal ‘getolnya’ Köppl pada fantasi film porno. Namun Köppl menyanggah bahwa dia ‘doyan’ film porno. Dia berdalih mengunjungi situs itu, hanya sekadar penasaran.