Penasaran setelah mendegar sekelompok pemuda membicarakan soal BDSM dan film Hollywood, “Fifty Shades of Gray”, ketika berlibur di resor ski di Tyrol Selatan (Trentino), Italia.
“Saya tidak up-to-date tentang porno itu yang buat saya malah membuat saya risih. Mereka menyebutkan situs ‘Xhamster’ dan ketika saya kembali ke kamar, saya ingin mencari tahu,” imbuh Köppl beralibi.
“Saya yakin orang yang menyukainya, bisa bersenang-senang dengan BDSM. Tapi buat saya itu sangat meresahkan. Saya pribadi secara umum punya masalah dengan kekerasan,” tandasnya.
Meski berusaha berdalih, namun komentar-komentar miring tetap berdatangan. “Apakah Anda akan mengubah lambang kota (Quickborn) menjadi Quickporn?,” seru salah seorang partisipan forum debat.
“Siapapun yang mengklaim tak pernah mengunjungi situs porno, adalah pembohong atau dia punya masalah dengan seksualitas,” timpal partisipan lainnya.
(Randy Wirayudha)