BEIJING – Terlepas dari ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China, Negeri Tirai Bambu itu mengonfirmasi keikutsertaannya pada gelaran latihan militer laut terbesar di dunia yang diprakarsai Angkatan Laut AS, RIMPAC 2016.
Gelaran latihan RIMPAC (Rim of the Pacific) yang biasanya dihelat dua tahun sekali ini, rencananya bakal dilakukan di perairan Hawaii, AS, pada 30 Juni sampai 4 Agustus 2016 mendatang dan dihadiri sejumlah Angkatan Laut (AL) dari negara-negara dunia.
China melalui juru bicara Kementerian Pertahanannya, Kolonel Wu Qian, memastikan bahwa partisipasi kapal-kapal perang China di latihan maritim internasional RIMPAC, dilakukan demi mengembangkan skill militer AL China.
“Bergabung dengan latihan-latihan militer seperti ini, akan bermanfaat untuk mengembangkan kemampuan AL China, guna menghadapi ancaman-ancaman keamanan non-tradisional,” ungkap Wu Qian.