“Di saat bersamaan, latihan ini akan bermanfaat demi pertukaran kerja sama yang profesional dan pragmatis dengan AL negara-negara lain yang bersangkutan,” tambahnya, seperti dilansir Sputnik, Sabtu (27/2/2016).
Namun pengumuman keikutsertaan China pada latihan militer yang digelar AL AS ini, tentu menuai kritik dari berbagai anggota Parlemen AS, sebagaimana keberatan yang dilayangkan veteran anggota AL AS yang juga Senator dari Negara Bagian Arizona, John McCain.
“Tak semestinya mereka (China) diundang kali ini karena tindakan-tindakan mereka (di Laut China Selatan – LCS),” timpal mantan tawanan perang di Vietnam tersebut.
“Beberapa tahun belakangan, mereka membuat pulau seluas 60 are di sekitar LCS. Tahun lalu, mereka sudah membuat enam ribu are dan membangun landasan udara. Tidak diragukan lagi ambisi mereka soal teritorial itu,” tandas McCain.
(Randy Wirayudha)