INDRAMAYU - Salah seorang pekerja seks komersial (PSK) Kabupaten Indramayu, sebut saja namanya Mirna (28) warga Desa Temiyangsari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, menceritakan kehidupannya memilih menjadi seorang PSK di lokalisasi Desa Cilege Indah, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Mirna sudah delapan tahun menjadi PSK dilatarbelakangi karena desakan ekonomi yang terus menghimpitnya, ditambah dia hanya seorang janda yang harus menghidupi satu orang anaknya.
"Untuk jajan dan biaya sekolah anak saya," kata Mirna kepada Okezone, Sabtu (5/3/2016).
Mirna mengaku selama delapan tahun menjadi PSK harus rela berpindah-pindah tempat. Di 2009, dia harus pergi ke Sumatera untuk menjadi PSK disana, lalu ia kembali ke Indramayu di 2014 dan menjadi PSK di Desa Cilege, Indramayu.