Dia mengatakan dirinya menikah di usia 13 tahun. Setelah bercerai, tepat di usia 22 tahun Mirna sudah mulai menjadi PSK hingga sekarang. Dalam sehari dia bisa melayani tiga pria hidung belang dengan bayaran hanya Rp300 ribu.
"Sebenarnya kalau ada penggerebekan dan terkena penyakit yang mematikan takut juga, tapi saya sering melakukan cek kesehatan" ungkapnya.
Dia mengeluh lelah menjalani pekerjaan ini, dan ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Dia berharap Pemerintah Kabupaten Indramayu memberikan lapangan pekerjaan yang layak.
"Saya ingin berhenti, namun tidak ada jaminan untuk saya" keluhnya.
(Awaludin)