Mengapa memilih nama dengan menggunakan nama Raja Tayan, dikatakan Gusti Yusri, ini dikarenakan Raja Tayan pertamalah yang mendirikan serta membangun Kabupaten Tayan untuk pertama kalinya. "Selain raja pertama juga di Tayan ini ada raja yang menjadi korban Jepang yang bisa juga digunakan untuk nama jembatan," tuturnya.
Untuk itu, Gusti Yusri berharap Presiden Joko Widodo mau mempertimbangkan kembali nama dari jembatan Tayan ini agar seluruh masyarakat Tayan tidak kecewa karena penamaan jembatan bukan berasal dari Tayan sendiri.
"Saya berharap Gubernur dan Presiden mau mempertimbangkan kembali nama jembatan Tayan ini," pungkasnya.
(Risna Nur Rahayu)