Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Terduga Teroris Siyono Tewas Tak Wajar, Pemerintah Harus Investigasi

Regina Fiardini , Jurnalis-Sabtu, 26 Maret 2016 |09:43 WIB
Terduga Teroris Siyono Tewas Tak Wajar, Pemerintah Harus Investigasi
Foto: Illustrasi Okezone
A
A
A

JAKARTA - Siyono (39), terduga teroris asal Klaten tiba-tiba saja tewas usai ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror. Padahal menurut saksi mata yang melihat penangkapan tersebut, Siyono tampak sehat usai melakukan ibadah Salat Magrib.

Pengamat terorisme, Khairul Fahmi menilai pemerintah harus melakukan investigasi yang mendalam ihwal adakah pelanggaran prosedur yang dilakukan anggota di lapangan.

"Agar tidak menimbulkan spekulasi dan problem baru alangkah baiknya pemerintah bersedia melakukan investigasi mendalam. Adakah pelanggaran prosedur, kelalaian atau tindakan melampaui kewenangan," kata Khairul kepada Okezone, di Jakarta, Jumat (26/3/2016).

Sebelumnya, Mabes Polri mengatakan Siyono tewas dalam tahanan Densus 88 Mabes Polri karena mencoba melarikan diri kemudian berhasil ditangkap kembali dengan adanya perlawanan hingga mengakibatkan dia tewas akibat kelelahan. Namun menurut Khairul, penyebab kematian itu masih menimbulkan tanda tanya.

"Betapa tidak, seseorang yang sehari sebelumnya ditangkap dalam kondisi fisik segar bugar lalu dikabarkan menjemput ajal karena kelelahan. Siyono juga dikabarkan melakukan perlawanan di dalam kendaraan saat dibawa untuk diperiksa," bebernya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement