Seperti diketahui, di Panti Sosial Hanyani saat ini terdapat empat bocah korban eksploitasi anak. Selain W dan R, terdapat dua balita yang sering diberi obat penenang oleh para pelaku. Kasus tersebut saat ini juga tengah ditangani jajaran Polrestro Jakarta Selatan.
(sal)
(Muhammad Saifullah )