BANDUNG - Keberadaan mobil anggota DPRD Jawa Barat dikeluhkan. Itu karena kondisi mobil 'warisan' dari anggota DPRD periode sebelumnya kini dianggap mulai bobrok. Hal itu yang melatarbelakangi DPRD Jawa Barat mengajukan pengadaan kendaraan dinas baru.
Ketua Komisi I DPRD Jawa Barat M Syahrir mengaku menerima banyak keluhan dari anggota dewan soal mobil dinas saat ini. "Seperti Bu Iis anggota Komisi I, dia mengeluhkan kadang-kadang perbaikan (mobil dinas) mencapai berapa juta," kata Syahrir, Selasa (5/4/2016).
Kondisi itu dikarenakan daerah pemilihan (dapil) Iis sebagai anggota dewan adalah di Karawang. Medan yang terjal membuat mobil dinas yang rata-rata Toyota Rush dan Innova itu tidak cocok.
Sementara untuk Syahrir, ia mengakui Toyota Rush yang dipakainya masih bagus. Tapi memang dibutuhkan mobil dengan cc besar dan keunggulan lain agar kinerjanya semakin menunjang saat turun ke dapilnya di Bekasi.
"Seperti dapil saya di Bekasi, ada banjir, masa harus kerendam (mesinnya)," cetusnya.
Sadar Muslihat yang juga anggota DPRD Jawa Barat ikut mengeluhkan kondisi mobil yang dipakai saat ini. Dia bahkan pernah beberapa kali membawa mobil dinasnya ke bengkel.
Salah satu contohnya adalah ketika ia berkunjung ke kawasan Ciadun, Cianjur. Karena mobil tidak sesuai dengan medan terjal di sana, sepulang kunjungan mobilnya langsung masuk bengkel dan beberapa komponennya terpaksa harus diganti dengan menggunakan kocek sendiri.