ST. PETERSBURG – Sejak namanya disebut-sebut terlibat dalam skandal Panama Papers lantaran nama sahabatnya yang juga musisi, Sergey Pavlovich Roldugin tercantum di antara 11,5 juta berkas bocoran dokumen tersebut, Presiden Rusia, Vladimir Putin, bungkam.
Namun selang empat hari kemudian, akhirnya Putin angkat bicara soal Panama Papers yang dikaitkan dengannya. Padahal Putin tak melihat ada namanya sendiri tercantum di dokumen yang bocor dari sebuah firma hukum, Mossack Fonseca tersebut.
“Jadi kita mendapati seorang teman dari Presiden Rusia, dia telah melakukan sesuatu yang mungkin terdapat aspek korupsi. Tapi aspek apa tepatnya? Well, ternyata tidak ada, kan?,” cetus Putin dalam forum media di St. Petersburg, dikutip RT, Jumat (8/4/2016).
Putin juga merujuk pada pernyataan organisasi whistleblower WikiLeaks yang kemarin memaparkan, soal bagaimana Panama Papers sedianya didanai pihak tertentu, demi merusak reputasi Putin dan stabilitas Rusia. Putin pun masih heran dengan media yang masih “meributkan” keterkaitannya dengan Panama Papers.
“Kalian semua di sini wartawan dan kalian tahu bagaimana produk informasi itu berasal. Mereka mengalir melalui (dana) luar negeri. (Nama Putin) tidak ada di situ, tak ada yang harus dibicarakan lagi,” lanjutnya.
“Tapi tugas (pembocor dokumen) sudah ditetapkan! Jadi apa yang harus mereka lakukan? Mereka menciptakan produk informasi berdasarkan keterkaitan teman,” papar The Gray Cardinal.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Minggu, 3 April 2016 lalu waktu setempat, sebuah bocoran dokumen terbesar sepanjang sejarah, disebarkan organisasi yang disebut International Consortium of Investigative Journalism (ICJI) dan media Jerman, Süddeutsche Zeitung.
Dalam sebaran dokumen Panama Papers itu, nama Putin dikaitkan setelah tercantum sejumlah nama-nama yang dekat dengannya, seperti Roldugin, selain beberapa pebisnis Rusia lainnya macam Suleiman Kerimov, Arkady Rotenberg, serta atlet figure skating, Tatiana Navka.
“Saya bangga dengan orang-orang seperti Sergey Pavlovich (Roldugin) dan saya bangga memiliki dia di antara para sahabat saya. Hampir semua uang yang dimilikinya, dihabiskan juntuk membeli instrumen-instrumen musik dari luar negeri yang kemudian, dibawa ke Rusia,” tutup Putin.
(Randy Wirayudha)